Lampung Tengah, (Detiknarasi.com) – Sejak resmi dilantik sebagai Lurah Gunung Sugih Raya pada Oktober 2021, Hendri Gunawan, SE., MM menunjukkan komitmennya dalam membangun dan menata wilayah yang ia pimpin menjadi lebih baik. Berbagai capaian signifikan berhasil diraih selama masa kepemimpinannya, khususnya dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bersih bagi masyarakat.
Selama lebih dari tiga tahun menjabat, Hendri Gunawan berhasil menanamkan budaya keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang semakin solid. Tidak hanya itu, berbagai program unggulan juga mulai digulirkan, seperti pembentukan Kelompok Wanita Tani (KWT) pada tahun 2022, sebagai langkah awal untuk menggerakkan ekonomi masyarakat melalui sektor pertanian dan pemberdayaan perempuan.
Memasuki tahun 2023, Lurah Hendri menunjukkan keseriusannya dalam mengatasi persoalan lingkungan, khususnya pengelolaan sampah. Melalui kerja sama aktif dengan masyarakat, Hendri sukses mengeksekusi program pengelolaan sampah rumah tangga secara kolektif. Selain itu, ia juga berhasil merealisasikan pembangunan pagar makam di Lingkungan V, sebagai bentuk perhatian terhadap fasilitas umum dan nilai-nilai sosial masyarakat.
Salah satu capaian yang paling menonjol di era kepemimpinannya adalah meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hendri menjelaskan bahwa capaian tersebut bukan diraih secara instan, melainkan melalui pendekatan langsung kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pentingnya membayar pajak.
“Kami turun langsung ke masyarakat secara door-to-door, menjelaskan bahwa pajak ini nantinya akan kembali lagi untuk kepentingan warga juga,” ujar Hendri saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya, salah satu kendala utama dalam pembayaran pajak selama ini adalah ketimpangan data kepemilikan lahan serta adanya konflik aset yang belum tuntas. Namun berkat kolaborasi dengan pihak Dinas Pendapatan Daerah (Dipenda), berbagai objek pajak yang sebelumnya tidak terdata kini mulai teridentifikasi secara jelas.
Berdasarkan data terakhir, jumlah Objek Pajak (OP) mencapai 2.282, dengan pokok pajak sebesar Rp84.086.997—jumlah yang cukup signifikan untuk wilayah dengan klasifikasi kelurahan non-perkotaan.
Melihat tren positif tersebut, Hendri berharap masyarakat semakin sadar bahwa pajak adalah investasi sosial jangka panjang yang bermanfaat kembali untuk lingkungan mereka sendiri.
Memasuki tahun 2025, Hendri menyatakan kesiapannya dalam mendukung penuh atensi dari Bupati Lampung Tengah terkait persoalan kebersihan. Ia merencanakan pengadaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) minimal satu unit di setiap Lingkungan (LK) sebagai solusi mengatasi keterbatasan lahan untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup. Selama ada komitmen bersama, kami optimistis program ini akan berjalan baik. Minimal pengangkutan sampah harus dijadwalkan rutin dua hari sekali,” paparnya.
Hendri juga menambahkan, dukungan terhadap program kebersihan ini menjadi penting mengingat pada Agustus mendatang, Kelurahan Gunung Sugih Raya akan memasuki usia ke-22 tahun.
“Saya ingin di usia ke-22 ini, Gunung Sugih Raya benar-benar menjadi kelurahan yang bersih, sehat, dan bebas sampah, sehingga masyarakat merasa nyaman dan tenteram dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” tutupnya.